Friday, March 17, 2017

BAHASA BASIS DATA

Database atau basis data adalah suatu kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam komputer. Dapat pula diolah atau dimanipulasi oleh perangkat lunak untuk menghasilkan informasi. Definisi basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data sendiri merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi, sebagai gudang penyimpanan data. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar-data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

Perangkat lunak yang biasa digunakan untuk masuk dan keluatnya data dari media penyimpanan yang biasa disebut DBMS (database management system). Selain itu kemungkinan yang dapat dilakukan dari DBMS adalah untuk memelihara, mengontrol dan mengakses data secara praktis dan efisien. Fungsi dari DBMS ialah mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.

Basis data juga disebut sebagai induknya, dengan keterkaitan program lain seperti bahasa Java ,C/C++, Pascal, Basic, Fortran. Dalam basis data ada tiga komponen yaitu:
1. Data ControlLanguage (DCL) 
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server. Dapat digunakan untuk mengendalikan struktur internal basisdata, menyesuaikan sistem agar lebih efisien,  sangat bergantung pada vendor.
Adapun yang termasuk kelompok DCL :
  • GRANT    : digunakan untuk memberikan hak atau izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem database-nya.
  •  REVOKE : memiliki kegunaan terbalik dengan GRANT, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator
2. Data Definition Language (DDL)
Struktur basis data yang menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. Dengan ini lebih mudah untuk membuat tabel (create table) baru, indeks, mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table, dan lainnya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan table yang disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data (data dictionary) merupakan suatu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya.
  •  CREATE  : digunakan untuk membuat database baru, tabel baru, dan kolom.
  •  ALTER     : digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat, seperti nama tabel, menambah kolom, dan atribut untuk kolom.
  • DROP       : digunakan untuk menghapus database
3       3. Data Manipulation Language (DML)
Berfungsi untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, berupa penyisipan, penghapusan, perubahan, dan penelusuran, seperti :
  • INSERT   : digunakan untuk menyisipkan data baru ke dalam tabel. Yang penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
  •  SELECT   : digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel relasi. Dapat menampilkan data ke dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan
  •  UPDATE : digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah menggunakan perintah UPDATE.
  •  DELETE  : digunakan menghapus data dari tabel. Biasanya data yang akan dihapus sudah tidak dibutuhkan lagi sehingga dapat membuat data lebih signifikan. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.


Damar Rizka Ramadhanti
Universitas Dhyana Pura